TELEPHONE COURTESY (SOPAN SANTUN BERTELEPON)
TELEPHONE
COURTESY (SOPAN SANTUN
BERTELEPON)
a.
Teknik menerima telepon
dan tamu di room service
Setiap pesanan yang terjadi di room service sudah
pasti akan dilakukan dengan menggunakan telepon. Order-taker adalah
petugas yang akan menenimanya, jangan sambil mengunyah sesuatu permen karet,
menggigit penmen
Yang
menjadi kunci utama adalah kesan pertama dan diberikan oleh order-taker.
Ada
beberapa peraturan yang harus diketahui dan dikuasai oleh
bila
menerima telepon dan tamu, antara lain:
1)
bagaimana cara menjawab (how to
answer).
2)
jawablah dengan segera (answer
promptly).
3)
konsentrasi pada pembicaraan (concentrate
on the conversation).
4)
berbicara yang jelas (speak
distinctly).
5)
berbicara jangan terburu-buru (speak
unhurriedly).
6)
berbicana langsung (speak directly).
7)
berbicara menyenangkan (speak
pleasantly).
8)
panggillah nama tamu (call every
guest by name).
9)
siap membantu (be helpful).
10) memohon
maaf bila terjadi kesalahan/keterlambatan (apologize errors and delays).
11) ucapkan
tenima kasih sebelum telepon ditutup
(say thank you ending calls).
b. Teknik
menjawab pesanan tamu
1) How
to Answer
Pertama
kali mengangkat telepon ucapkanlah “Good morning ?
noon/evening.
Room Service speaking, may I help you, Sir/Mam?”
2) Answer
Promptly
Usahakan
mengangkat gagang telepon sebelum dening kedua, dan
jangan
biarkan telepon berdering lebih dan tiga kali.
3) Concentrate
On the Conversation
Pusatkan
perhatian pada pembicaraan tamu agar tidak tenjadi kesalahan. Tamu tidak mau
tahu apakah kita sedang sibuk atau tidak, karena teleponnya sangat penting.
Cara yang terbaik adalah pusatkan perhatian pada pembicara/tamu, janganlah
menjawab sambil berbicara dengan teman pada waktu melaksanakan tugas.
4) Speak
stinctly
Berbicara
secara jelas, dalam mulut seperti menggigit pensi I, dan lain-lain.
5) Speak
I ‘nhurriedly
Bila
menjawab telepon
Bila menjawab telpon dari tamu, jangan
terburu-buru sehingga terdengar oleh tamu seperti orang bergumam. Tamu juga
akan merasa diburu-buru dan hal ini akan menyinggung perasaannya.
6) Speak
Pleasantly
Berbicaralah
dengan nada yang menyenangkan, jangan sampai adanada kesal atau berteriak. Hal mi
akan membuat tamu merasa tidak nyaman
7) Call
Every Guest by Name
Usahakan memanggil nama
tamu bila kita sudah mengetahumnya, misalnya “Mr. Ardjuno”, dan lain-lain. Hal ini
sangat penting sebagai penghargaan kepada tamu yang menginap di hotel.
8)
Be
Helpful Order-taker
Harus selalu siap membantu bila ada tamu yang menginginkan penjelasan yang belum diketahuinya.
Harus selalu siap membantu bila ada tamu yang menginginkan penjelasan yang belum diketahuinya.
9) Apologize
for Errors and Delay
Segera telepon tamu
yang memesan bila terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman makanan
atau minuman yang dipesannya.
10) Say
Thank You Before Ending Calls
Setelah tamu selesai
menelepon dengan pesanannya, segera ucapkan tenima kasih dengan rasa senang
hati dan siap membantu bila ada keperluan lainnya. Letakkanlah gagang telepon
setelah tamu meletakkan gagang teleponnya lebih dahulu.
c.
Menanggapi
permintaan lain
1) drug and sundries.
Sarankan
kepada tamu untuk meminta bantuan bell captain untuk pergi ke bagian giftshop.
2) towel.
Sarankan
kepada tamu untuk menghubungi langsung ke bagian housekeeping.
PERALATAN RESTORAN KELOMPOK LINEN
PERALATAN RESTORAN KELOMPOK
LINEN
Adalah perlengkapan restoran yang terbuat dan kain,
macam dan bentuknya adalah sebagai berikut :
1. Molton
Adalah alas
taplak meja biasanya terbuat dari bahan yang tebal dan menyerap air seperti
selimut atau flannel, digunakan untuk menyerap cairan yang tumpah dan meredam
bunyi alat hidangan
2. Table cloth
Adalah taplak meja, terbuat dari kain yang berwarna
putih untuk restoran yang formal atau warna lainnya untuk restoran yang tidak
formal untuk meja makan 4 orang lebar taplak meja 145X145 m yang penting
jatuhnya taplak meja tetap mengantung tidak menempel di dudukan kursi agar
tetap rapi
3. Napkin
Adalah serbet makan digunakan untuk serbet makan
tamu, warna macam- macam juga digunakan untuk mempercntik penampilan meja makan
karena dapat dibuat bermacam-macam bentuknya. Ukuran 45 x 45, 50 x 50 cm, 55X55 cm dan 60 x
60 cm
4. Glass
towel
Adalah untuk mebersihkan alat makan dan minum
5. Tray
cloth
Adalah alas baki/ tray
6. Skirting
Adalah rok meja buffet agar kelihatan cantik
penampilan meja buffet
7. Seat
cover
Adalah sarung kursi tamu, agar kursi kelihatan lebih
cantik
8. Place
mat
Adalah taplak meja perorangan biasanya digunkan untuk
set up makan pagi, dibuat dari plastic mika yang tebal da berwarna service
cloth/ Arm towel/ Waiter cloth Lap yang digunakan pramusaji untuk melayani
tamu, digunakan untuk melindungi tangan dari panas dan dingin hidangan Ukuran
serbet ml 46 x 50 cm dan 36 x 42 cm.
Beberapa hal yang harus dipehatikan dalam pemakaian
linen adalah
(1) Segera
dicuci setelah selesai digunakan agar noda makanan dapat hilang
(2) Simpan
dengan lipatan yang rapi dengan lipatan yang paling akhir (satu) berada di
bagian depan agar lebih mudah dalam mengambil dan menghitung lenan
(3) Untuk
napkin sebaiknya selaku di kanji setelah selesai digunakan dengan cara sebagai
berikut : (untuk 10 napkin)
·
Jerangkan 2 liter, setelah panas masukkan cairan
tepung kanji (kanji 4 sdm muncung dilarutkan dengan 1 gelas air.
·
Aduk larutan kanji agar tidak menggumpal sampai
larutan air mendidih
·
Masukkan napkin yang telah dicuci bersih dan
jemur tanpa diperas(sebaiknya dijemur tidak langsung dibawah terik matahari
agar tidak pudar warnanya
·
Napkin disetrika sebelum kering masih dalam
keadaan lembab, agar mempermudah proses saat setrika.
Banyak sekali cara membuat bentuk-bentuk lipatan
serbet makan (Napkin Folding) menjadi beberapa bentuk yang cantik untuk
dletakkan diatas meja makan, dengan ketentuan : napkin yag digunakan bersih,
simetris dan kaku. Dari bentuknya dapat dibedakan menjadi :
(1) Napkin
folding untuk tempat cutleries
(2) Napkin
folding untuk diletakkan digelas
(3) Napkin
folding bentuk bebas
PROSEDUR PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI KAMAR TAMU (ROOM SERVICE)
PROSEDUR PELAYANAN MAKANAN DAN
MINUMAN DI KAMAR TAMU (ROOM SERVICE)
Dalam sistim pelayanan di
room service order-taker merupakan petugas yang terkait
Iangsung dengan tamu. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya ia harus
bersungguh-sungguh, bersikap menyenangkan, dan terutama menguasai menu yang
tersedia untuk room service.
1) Menerima telephone tamu
Adalah kegiatan awal saat proses taking order di room
service, dering telepon yang masuk diangkat tidak lebih dari 3 kali
deringan, diawali dengan greeting, contoh good morning room service
can I help you?
2) Mecatat pesanan tamu
3)
Kegiatan ini dilakukan setelah order taker menerima telephone.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang order taker adalah menguasai
room service menu. Menguasai
dan mempelajari menu adalah sangat penting, karena merupakan order taker bisa
secara langsung menawarkan segala produk makanan dan minuman pada tamu. Selain
itu order-taker harus dapat menjelaskan kepada tamu antara lain
mengenai: berapa lama makanan tersebut
harus dimasak.informasi mengenai menu spesial hari ini (chef suggestion) menawarkan
makanan lain yang sejenis bila makanan yang dipesan habis (selling
suggestion). Dalam kegiatan ini yang juga dicatat tentang pesanan yang
tidak biasa.
Adalah
pesanan tamu sesuai selera tamu misalnya, tidak pedas, tidak manis, tidak
mentah untuk steak dan lain sebagainya.
4)
Mengulang pesanan tamu
Kegiatan
ini digunakan agar tidak terjadi
kesalahan saat memproses pesanan tamu. Dengan membacakan kembali pesanan tamu
secara rinci.
5)
Mengucapkan terimakasih
Kegiatan
ini dilakukan saat petugas selesai taking
order
6)
Menyiapkan peralatan
Setelah
semua pesanan tamu ditulis di order pad kegiatan berikutnya adalah
mendistribusikan pesanan kedapur, kemudian waiter menyiapkan segala peralatan
hiding yang dibutuhkan. Jika pesanan hanya 1- 2 porsi bisa menggunakan tray
room service, tetapi jika pesanan banyak menggunkan trolley.
7)
Menata nampan dan
trolley
Kegiatan
menata nampan dan trolley dilakukan setelah semua hidangan selesai dibuat di
dapur. Prinsip penataannya ditata secara seimbang atau tdak berat sebelah yang
sebelumnya tray dialas lebih dulu dengan tray cloth. Agar dalam proses membawa
tidak akan tergelincir. Penyajian makanan dan minuman dihidangkan sesuai dengan
standar yan ada, yang sebelum dikirim ke kamar tamu sebelumnya diberi tutup
makanan agar selama perjalanan menuju kamar tamu makanan tetap terjaga
keberihan dan suhu makanannya. Beberapa hotel pengantaran makanan ke kamar tamu
ada yan menggunakan trolley yang dilengkapi dengan alat pemanas dan pendingin
hidangan.
8)
Mengirimkan pesanan
Prosedur
mengirimkan pesanan diawali denga mengetuk pintu kamar 3 kali sesuai standar,
setelah mendapat jawaban dari kamar baru waiter minta persetujuan tamu dimana
hidangan bisa di letakkan. Dengan menyebutkan kembali bahwa waiter membawa
makanan yang dipesan tamu.
9)
Melaksanakan tagihan
Setelah
meletakkan pesanan tamu waiter menyerahkan tagihan tamu, Jika tamu akan
membayar cash waiter segera memproses tagihan ke kasir. Dan segera kembali ke
kamar untuk menyerahkan bukti pembayaran.
10) Mengemasi
peralatan
Setelah
tamu selesai makan waiter akan mengambil peralatan yang telah selesai
digunakan, dengan berpedoman pada salinan order pad yang digunakan untuk waiter
saat pelayanan
11)
Menyimpan peralatan
Setelah
semua peralatan digunakan kemudian diletakkan pada gudang room service sesuai
standar. Trolley dan nampan dilipat kembali setelah dibersihkan agar tidak
makan tempat dan gudang room service tetap rapi.
Langganan:
Postingan (Atom)